KPK Gelar Survei Integritas Pendidikan, ada apa?

Jakarta – KPK membeberkan sederet kasus korupsi yang pernah terjadi di lingkungan pendidikan. Total kerugian negara mencapai puluhan miliar.
Plt Juru Bicara KPK bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan setidaknya pihaknya telah membongkar 2 kasus korupsi pembangunan di lingkungan pendidikan. Perkara itu terjadi di Universitas Indonesia tahun 2010-2011 dam Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2011.

“Di antaranya korupsi pengadaan dan instalasi teknologi informasi (TI) Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia (UI) TA 2010-2011. Korupsi pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi pembangunan gedung kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan TA 2011,” kata Ipi Maryati Kuding dalam keterangannya, Kamis (29/9/2022).

Terbaru, kata Ipi, KPK menjaring sindikat penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT). Salah satu pihak yang ikut diamankan adalah Rektor Unila Karomani.

“Dalam tangkap tangan tersebut, KPK bahkan salah satunya mengamankan Rektor sebagai pihak yang diduga sebagai penerima suap. Notabene Rektor merupakan orang nomor satu di perguruan tinggi dan seharusnya menjadi tauladan bagi ribuan mahasiswa yang ada di dalamnya,” jelasnya.

Melihat hal itu, Ipi mengaku miris dengan perilaku oknum di lingkungan pendidikan yang menjadikan lahan untuk mengeruk keuntungan bagi diri sendiri. Ipi mengatakan KPK berusaha memberantas korupsi di lingkungan pendidikan dengan upaya strategi pendidikan pencegahan dan penindakan.

“Hal tersebut membuat KPK mafhum dan menuangkannya ke dalam Trisula Pemberantasan Korupsi yakni mencakup strategi Pendidikan, Pencegahan, dan Penindakan,” imbuh Ipi.

Survei Integritas Pendidikan atau Sindik

Ipi menyebut SINDIK merupakan salah satu komitmen dan upaya KPK dalam mengelola sektor pendidikan agar tindak pidana korupsi tak menjamur. Dia menjelaskan SINDIK merupakan upaya pemetaan kondisi integritas pendidikan dalam lingkup civitas akademisi.

“Survei yang dilakukan sebagai upaya untuk memetakan kondisi integritas pendidikan di Indonesia baik pada lingkup peserta didik maupun ekosistem pendidikan yang mempengaruhinya seperti tenaga pendidik, pimpinan, dan aspek pengelolaan,” ujar Ipi

Sumber : detik.com

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Admin
Halo..!
Apa yang bisa kami bantu?